Syirik yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam Rububiyyah (memberikan salah satu sifat Allah: “mengatur, mencipta, dan memelihara alam semesta” kepada selain Allah) dan Uluhiyyah Allah SWT (hak untuk disembah).
Karena itu, barangsiapa menyembah selain Allah berarti ia meletakkan ibadah tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak, dan itu merupakan kezhaliman yang paling besar.
Dalil :
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".(Q.S Luqman: 13)
Macam-Macam Syirik :
A. Syirik Besar
Syirik besar bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikannya kekal di dalam Neraka, jika ia meninggal dunia dan belum bertaubat daripadanya.
Syirik besar adalah memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah, seperti berdoa, mendekatkan diri selain Allah dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah, baik untuk kuburan, jin atau syaitan, atau mengharap sesuatu selain Allah, yang tidak kuasa memberikan manfaat maupun mudharat
Syirik Besar ada 4 Macam
a. Syirik Doa, yaitu di samping dia berdoa kepada Allah SWT, ia jua berdoa kepada selain-Nya.
Dalil: Q.S Fathir ayat 13-14
Artinya: “Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.”
Artinya: “Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.”
b. Syirik Niat, Keinginan dan Tujuan, yaitu ia menunjukkan suatu ibadah untuk selain Allah SWT.
c. Syirik Ketaatan, yaitu mentaati kepada selain Allah dalam hal maksiyat kepada Allah
Dalil : Artinya: “Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (Q.S At-Taubah: 31)
B. Syirik Khafi (Tersembunyi)
Syirik khafi, yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat, seperti riya’ (ingin dipuji orang) dan sum’ah (ingin didengar orang) dan lainnya.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalain adalah syirik kecil. “Mereka (para sahabat) bertanya: “Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah ?” Beliau menjawab: “Yaitu riya”
Faktor Penyebab Berbuat Syirik
Pengagungan, pemuliaan dan penghormatan yang berlebihan. Pengagungan dalam syari’at Islam ada 2 macam:
Pengagungan yang sampai batas-batas tertentu dibolehkan bahkan diwajibkan (thobi’i), seperti anak kepada ayahnya, terhadap nabi dan rasul As
Pengagungan yang berlebihan dan sampai pada tingkat taqdis (pengkultusan) kepada siapapun adalah terlarang, walaupun terhadap nabi As, malaikat, jin, ulama dan orang shalih, benda-benda langit.
Bersandar kepada sesuatu yang dapat diketahui oleh panca indera saja dan meremehkan yang diluar panca indera
Mengutamakan hawa nafsu
Bersikap sombong
Ridha pada para pimpinan yg menindas manusia dan tidak berhukum kepada hukum Allah SWT dan rasul-Nya.
0 komentar Blogger 0 Facebook
Post a Comment