""Kita Belum Hidup Dalam Sinar Bulan Purnama , Kita Masih Hidup Di Masa Pancaroba , Tetaplah Bersemangat Elang Rajawali" ( Indonesia Raya - Indonesia Merdeka ) LOMBA HADRAH AL BANJARI SE KAB PROBOLINGGO - Indonesia Online

LOMBA HADRAH AL BANJARI SE KAB PROBOLINGGO
DALAM RANGKA PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1437 H/2015 M

PAC GP ANSOR KECAMATAN KREJENGAN PROBOLINGGO


A.    LATAR BELAKANG
            Indonesia adalah bangsa besar yang terkenal dengan keanekaragaman seni dan budayanya. Kekayaan khazanah seni dan budaya tersebut berasal dari Sabang (ujung Barat) hingga Merauke (ujung Timur) yang memiliki nilai-nilai sejarah dan telah memberikan cora has kebudayaan Indonesia. Karya seni dan budaya tersebut telah tumbuh dan berkembang hamper di seluruh pelosok wilayah di Indonesia.
Kebudayaan adalah hasil karya cipta manusia. Kegiatan dalam masyarakat yang berkembang menjadi pola kehidupan dan menjadi ciri khas dari masyarakat disebut juga kebudayaan. Dari pola kehidupan tersebut dihasilkan suatu karya yang sangat indah disebut seni. Seni dan budaya berkembang seiring dengan waktu. Pada zaman dulu, setiap suku bangsa mempunyai adat dan istiadat yang mereka junjung tinggi. Adat istiadat merupakan warisan dari nenek moyang yang masih dipelihara sampai sekarang dan dikenal sebagai budaya tradisional.
Kesenian adalah suatu usaha untuk menciptaan bentuk-bentuk yang menyenangkan dan seni itu dijalankan pula daripada estetika. Dalam Islam ada kesenian yang biasa disebut “Nasyid” yang berisikan nyanyian-nyanyian keagamaan” yang biasanya dinyanyikan dalam bahasa Arab yang mengandung pujian kepada Nabi Muhammad dan para Sahabat. Seni Hadrah bisa juga disebut dengan jenis nyanyian yang berasal dari dzikir dan dinyanyikan dengan iringan sejenis alat bercorak rebana yang dimainkan dengan kompak. Seni Hadrah kini telah menjadi bagian budaya bangsa Indonesia, karena mayoritas bangsa Indonesia adalah umat Islam yang hingga saat ini masih kuat mempertahankan seni tersebut sebagai asset seni budaya bangsa dan agama.
Dalam istilah, Nasyid dinyanyikan dalam bentuk dakwah Islam yang perpaduannya antara seni Arab dan Indonesia (melayu). Adapula yang disebut dengan seni Hadrah yang biasanya dinyanyikan dalam bahasa Arab yang mengandung pujian kepada Nabi Muhammad dan para Sahabat. Seni Hadrah bisa juga disebut dengan jenis nyanyian yang berasal dari dzikir dan dinyanyikan dengan iringan sejenis alat bercorak rebana yang dimainkan dengan kompak.
Bagi Jam’yah Nahdlatul Ulama’, khususnya di Jawa Timur, seni hadrah sudah menjadi bagian dari kegiatan masyarakat yang tersebar di pelosok kota hingga desa-desa terpencil. Tanpa terbendung, seni Hadrah sudah menjadi trend tersendiri di masyarakat. Fungsi seni hadrah tidak hanya sekadar hiburan bagi masyarakat, tetapi menjadi perekat hubungan (ukhuwah islamiyah) antar kelompok masyarakat Islam. Tidak jarang, ratusan hingga ribuan orang berkumpul untuk melantunkan shalawat dan kalimat thoyyibah. Selain itu seni Hadrah telah menjadi sarana berzikir kepada Allah dengan lantunan-lantunan pujian kepada Sang Pencipta alam dan Rasulnya.
Kini, jenis kesenian-kesenian di atas tidak hanya menjadi budaya Islam semata. Seni Hadrah misalnya, kini telah menjadi bagian budaya bangsa Indonesia, karena mayoritas bangsa Indonesia adalah umat Islam yang hingga saat ini masih kuat mempertahankan seni tersebut sebagai asset seni budaya bangsa dan agama.Di tengah arus perubahan dan pengaruh budaya barat yang menyerang bangsa timur (termasuk Indonesia), tidak menutup kemungkinan, seni hadrah sebagai salah satu budaya bangsa lambat-laun akan ditinggalkan masyarakat. Karena itu, perlu kiranya dilakukan pelestarian oleh seluruh komponen bangsa, khususnya umat Islam.
Berdasarkan pemikiran di atas, kami PAC GP Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama’  Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo bermaksud menggelar acara “Lomba Hadrah Al-Banjari” se Kabupaten Probolinggo dalam rangka Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1436. Acara tersebut adalah merupakan usaha mempertahankan seni Islami yang telah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Dan dengan acara tersebut diharapkan akan terbentuk suasana sejuk dan damai di bawah kendali Ukhuwah Islamiyah.

B.     MAKSUD DAN TUJUAN
Secara umum tujuan kegiatan ini adalah terwujudnya Visi dan Misi Islam dalam memperjuangkan nilai-nilai ASWAJA secara Menyeluruh, yakni:
1.      Melestarikan kesenian Islam yang juga merupakan budaya bangsa.
2.      Memperkokoh ukhuwah Islamiyah antara group Hadrah di Kabupaten Probolinggo.
3.      Merajut kebersamaan dalam keberagaman.
4.      Merajut kebersamaan dalam keberagaman.
5.      Program Dies Natalis PAC GP Ansor Kecamatan Krejengan

C.    BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini berbentuk “lomba antar Group Hadrah Al-Banjari Se-Kabupaten  Probolinggo” kategori dewasa.


D.  TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini mengambil tema .
“Menebar Senyum Menuai Sejuta Kedamaian HATI dengan Gema Sholawat”

E.     PENDAFTARAN DAN TECHNICAL MEETING
a. Pendaftaran
    Hari                              : Mulai
  Tanggal                       : 01 -30 September 2015
Tempat                        : Gedung Islamic Center Lantai Dasar Jalan Rengganis No 1         Patokan Kraksaan Probolinggo
Jam                                : Jam 8.00-15.00 WIB
Telp                               : An. Ibnu Arrobi,ST. Hp. 085232193122
b. Biaya Pendaftaran        : Rp. 100.000
c. Pembayaran                   :Melalui  Rekening   PAC GP Ansor  Kec. Krejengan No.
                                           Atau bayar pada saat  Technical Meeting
d. Technical Meeting        :
Hari                   : Minggu
Tanggal             : 4 Oktober 2015
Jam                   : 09.00 WIB
Tempat              : Kantor NU Cabang Kreksaan
Peserta              : Pendamping Lomba  

  
F.   PESERTA
Acara ini diikuti oleh group-group hadrah al-banjari se kabupaten dan kota Probolinggo kategori dewasa dan anak-anak. Jumlah peserta terbatas; untuk kategori dewasa 30 group  
G. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat, dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan  sukses. Semoga ketulusan serta partisipasi semua pihak dapat menjadikan kontribusi yang positif untuk jalannya kegiatan ini sebagai bentuk siar islam dan tanggung jawab sosial demi masa depan  bangsa. 
Krejengan 20 Agustus 2015
Panitia Lomba Hadrah Al-Banjari
PAC GP Ansor Kec. Krejengan

Ketua

ABDUL MANAF,M.PdI.

Sekretaris,




M Ibnu Arrobi, IT.Com


Mengetahui,
Ketua PAC GP Ansor Kec. Krejengan



ANSHORI,S.PdI.
 
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
LOMBA HADRAH AL BANJARI SE KAB & KOTA PROBOLINGGO
DALAM RANGKA PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1437 H/2015 M
PAC GP ANSOR KECAMATAN KREJENGAN PROBOLINGGO


A. KETENTUAN UMUM
  1. Perlombaan belaku untuk usia minimal 13 tahun ke atas.
  2. Peralatan yang di gunakan adalah hadroh banjari.
  3. Tidak di perkenankan memakai accesoris yang menggunakan listrik.
  4. Perlombaan dilaksanakan 1 kali putaran dan lansung di umumkan pemenangnya setelah selesai perlombaan.
  5. Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil selama 15 menit, dengan ketentuan :
a.5 menit di gunakan untuk naik panggung (menata peralatan) dan turun panggung;
b. 10 menit melantunkan lagu wajib dan lagu pilihan dengan ketentuan:
1. Lambu hijau menandakan memulai perlombaan;
2. Lampu kuning ke dua menandakan waktu masih 2 menit;
3. Lampu merah menandakan watu habis.
  1. Pemenang di ambil 6 terbaik dan 1 juara favorit.
  2. Tidak di perkenankan menampilkan rodat/tarian Islami.
  3. Peralatan membawa sendiri.
  4. Kurang lebihnya waktu yang telah di tetapkan, dapat mengurangi nilai dalam bidang adab.
  5. 6 terbaik dan 1 juara favorit berhak rekaman dengan PT Kartika Jaya Record yang telah menyeponsori kegiatan ini.

B. KETENTUAN KHUSUS
  1. Peserta perlombaan adalah utusan dari pondok pesantren, yayasan pendidikan, instansi atau group daerah Se - Jawa Timur.
  2. Saat penampilan peserta wajib mengenakan nomor urut yang telah di sediakan oleh panitia.
  3. Jumlah pemain Hadroh maksimal 15 orang.
  4. Seorang anggota group tidak di benarkan terdaftar pada group lain.
  5. Pengambilan nomor urut peserta dilaksanakan pada saat technical meeting.
  6. Seluruh peserta harus melengkapi seluruh persyaratan administrasi sebagai berikut :
a.       Mengisi formulir pendaftaran di sekretariat pendafratan atau melalui
Blog : indoonlinesia.blogspot.com
b. Melengkapi KTS/KTK atau kartu identitas lainnya;
c. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 100.000,-/Group.

C. LAGU
1.      Jenis lagu bebas dengan ketentuan :
a. Teks lagu berbahasa arab;
b. Nada/tone beraliran nasyid arab.
D. HADIAH
a.  Juara  I : Tropy + Uang Pembinaan Rp. 1.500.000,- + Piagam Penghargaan

b.  Juara  II : Tropy + Uang Pembinaan Rp. 1.000.000,- + Piagam Penghargaan

c.  Juara  III : Tropy + Uang Pembinaan Rp. 750.000,- + Piagam Penghargaan

d.  Juara  IV : Tropy + Uang Pembinaan Rp. 500.000,- + Piagam Penghargaan

e.  Juara  V : Tropy + Uang Pembinaan Rp. 300.000,- + Piagam Penghargaan

f.   Juara  VI : Tropy + Uang Pembinaan Rp. 200.000,- + Piagam Penghargaan


Krejengan 20 Agustus 2015
Panitia Lomba Hadrah Al-Banjari
PAC GP Ansor Kec. Krejengan

Ketua

ABDUL MANAF,M.PdI.
Sekretaris

                  ABDUL KARIM,S.PdI.


 Mengetahui,
Ketua PAC GP Ansor Kec. Krejengan
  

ANSHORI,S.PdI.


 
Susunan Panitia
Festival Hadrah Al-Banjari Kab Probolinggo
PAC GP ANSOR KEC. KREJENGAN KAB. PROBOLINGGO


Penasehat
1.    Bupati Probolinggo
2.    Ketua Tanfidziyah NU Cab. Kraksaan
3.    GP Ansor Cabang Kraksaan
Penanggung Jawab
1.    Camat Krejengan ‘
2.    Ketua MWC  NU Kec. Krejengan
3.    PAC GP Ansor Kec. Krejengan


Organizing Commite
Ketua                          : Abdul Manaf,M.PdI.
Wakil                          : Abdul Karim,S.PdI.
Sekretaris                  : M. Ibnu Arrobi,ST.
Wakil                          : Badrus Zaman,S.PdI.
                                      Ainul Farisi,S.Pd.
Bendahara                : Sapto Pamungkas,SPt.
Wakil                          : Surur Abrori,S.PdI.

0 komentar Blogger 0 Facebook

Post a Comment

ΔΆ
Indonesia Online © Copyright 2015 - Blogger Indonesia Online . Powered by RobyWec (Aneka Hosting The New Era Blogger Based Directory)
Top