SEMUA UINTUK INDONESIA
Merujuk data PBB diperkirakan ada sekitar 200 juta hingga 271 juta orang di seluruh dunia menggunakan obat-obatan terlarang.
Jumlah pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 4,9 juta lebih
Nasional (tahun 2011), kerugian biaya ekonomi akibat narkoba sebesar Rp. 48,2 T, terdiri dari Rp. 44,4 T biaya pribadi dan Rp. 3,8 T biaya sosial, diperkirakan tahun 2013 total kerugian ekonomi akibat penyalahgunaan narkoba mencapai Rp. 57 T
Jawa Timur : Kerugian biaya ekonomi narkoba (biaya individu dan biaya sosial total Rp. 9,5 Trilyun lebih (terbesar di Indonesia)
Profesi pelaku kejahatan narkoba antara lain 1. Swasta, 2. Pengangguran, 3. Wiraswasta, 4. TNI/Polri, 5. Pelajar, 6. Mahasiswa, 7. PNS, 8. Petani, 9. Buruh
Jawa Timur sendiri menduduki peringkat pertama dalam kasus narkoba di Indonesia, yakni jumlah pengguna sudah mencapai 740 ribu orang, dan ribuan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba
Jumlah pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 4,9 juta lebih
Nasional (tahun 2011), kerugian biaya ekonomi akibat narkoba sebesar Rp. 48,2 T, terdiri dari Rp. 44,4 T biaya pribadi dan Rp. 3,8 T biaya sosial, diperkirakan tahun 2013 total kerugian ekonomi akibat penyalahgunaan narkoba mencapai Rp. 57 T
Jawa Timur : Kerugian biaya ekonomi narkoba (biaya individu dan biaya sosial total Rp. 9,5 Trilyun lebih (terbesar di Indonesia)
Profesi pelaku kejahatan narkoba antara lain 1. Swasta, 2. Pengangguran, 3. Wiraswasta, 4. TNI/Polri, 5. Pelajar, 6. Mahasiswa, 7. PNS, 8. Petani, 9. Buruh
Jawa Timur sendiri menduduki peringkat pertama dalam kasus narkoba di Indonesia, yakni jumlah pengguna sudah mencapai 740 ribu orang, dan ribuan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba
DAMPAK TERHADAP BANGSA DAN NEGARA :
Mensia-siakan potensi sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan,
Rusaknya generasi muda penerus bangsa,
Tidak punya rasa patriotisme dan cinta terhadap bangsa dan Negara
Memperlemah NKRI
Rusaknya generasi muda penerus bangsa,
Tidak punya rasa patriotisme dan cinta terhadap bangsa dan Negara
Memperlemah NKRI
Solusi Total Penanggulangan Bahaya Narkoba di Jawa Timur
Peningkatan dukungan anggaran (APBN/APBD dan ADD) untuk kampanye dan aksi penanggulangan bahaya narkoba (pencegahan, pemberdayaan masyarakat, terapi/rehabilitasi dan pemberantasan) .
Mengadakan pendidikan secara berjenjang tentang bahaya Narkoba dengan memasukkan ke dalam kurikulum sekolah serta kegiatan intra dan ekstra sekolah.
Mengadakan pendidikan secara berjenjang tentang bahaya Narkoba dengan memasukkan ke dalam kurikulum sekolah serta kegiatan intra dan ekstra sekolah.
Melakukan pendataan potensi kerawanan narkoba tiap desa/kelurahan, data by name by address terhadap korban penyalahguna narkoba dan aspek yang melingkupinya dengan mendayagunankan petugas sosial kecamatan dan kader pemberdayaan masyarakan di desa/kelurahan sehingga mempermudah langkah rehabilitasi dan antisipasi penggulangannya.
Melakukan pemberdayaan masyarakat khusus lokasi yang rawan penyalahgunaan narkoba.
Melakukan terapi dan rehabilitasi dengan mengefektivkan lembaga kesehatan yang ada serta menyediakan tempat rehabilitasi khusus korban narkoba di Jawa Timur.
Menindak tegas setiap pelaku penyalahgunaan Narkoba dengan hukuman yang berat agar mereka jera TERUTAMA Aparat Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan melakukan sosialisasi dan tes urine pada seluruh SKPD.
Pemerintah harus memperhatikan betul aparat-aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa, hakim, petugas lapas dan lain-lain agar tidak mempermainkan kasus narkoba dengan tawar menawar kasus bandar-bandar narkoba yang tertangkap.
Implementasi kebijakan dan strategi P4GN dari Pemerintah Daerah melalui pembentukan Tim Koordinasi Terpadu P4GN di Provinsi dan Kab./Kota
0 komentar Blogger 0 Facebook
Post a Comment