Rembang, NU Online
Puluhan Banser dan ratusan warga Sukoharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang merapikan sejumlah jamban liar di sepanjang pesisir pantai Desa Sukoharjo Dukuh Njaraan, Ahad (31/7) sore. Sedikitnya enam jamban liar kerap digunakan sejumlah pihak tidak bertanggung jawab untuk buang air besar.
Kepala Desa Sukoharjo Lilik Harjanto mengaku sangat terbantu oleh sahabat Banser Satkorcab Rembang yang bersedia meluangkan waktu untuk mengajak warga membersihkan pantai, serta menertibkan jamban liar.
"Saya cukup bangga dengan Banser Rembang yang bersedia mengajak warga bersama Warga Sukoharjo. Meski komunikasi hanya melalui lisan, respon Banser Rembang sangat luar biasa,” tutur Harjanto.
Ia menjelaskan, tahun ini ada 40 kepala keluarga yang akan mendapat bantuan MCK secara gratis. Setiap kepala keluarga akan mendapatkan jatah dua septick tank dan satu buah jamban yang disertai
dengan biaya pembuatan.
Program ini diharapkan menghilangkan kebiasaan sebagian warga yang masih sering buang air besar sembarangan.
Kasatkorcab Banser Rembang H Zainal Arifin menyampaikan, dirinya akan mendukung sepenuhnya program Desa Sukoharjo. Baksos yang mengambil tema Jangan Punggungi Lautku diharapkan menjadikan laut sebagai halaman depan yang dapat dijadikan destinasi wisata, sebagaimana pantai yang sudah punya nama yang ada di Kabupaten Rembang.
"Saya sudah membuat komitmen kepada warga untuk membantu warga Desa Sukoharjo. Kami akan berencana di setiap akhir pekan, akan kita kirim sejumlah anggota Banser untuk bersama warga memunguti sampah sampai bersih.”
Sebelum baksos dimulai Banser dan warga mengawali kegiatan tersebut dengan shalat ashar berjamaah di Masjid At-Taqwa. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar Blogger 0 Facebook
Post a Comment