SUDAH SEMPURNAKAH IMAN KITA
Bila kita bepergian maka yang nampak saat ini dirasakan adalah macetnya jalan yang kita lalui, hal tersebut karena volume kendaraan baik roda empat ataupun roda dua setiap hari kian bertambah, bertambahnya kendaraan ini menandakan salah satu indikator bertambahnya kemampuan ekonomi dan kemapanan serta kemakmuran masyarakat, walaupun ketika mereka dinyatakan sebagai orang yang mampu mereka menolak karena beralasan bahwa kendaraan yang mereka pakai adalah barang kreditan (angsuran). Ada ambivalensi sikap masyarakat kita dalam berpola hidup ketika sudah bersentuhan dengan prestise (harga diri) dan gengsi mereka tidak mau kalah dengan mengendarai sepeda terbaru, handphone bertipe mahal, rumah mewah. Akan tetapi bila bersentuhan dengan zakat, infaq dan shadaqah berbagai macam alasan dengan berusaha menjauh, menghindar dengan menyatakan diri mereka belum pantas melaksanakan karena masih dalam kondisi serba kekurangan, ketika tiba bulan Dzulhijjah untuk urusan kurban hatinya tidak bergerak/bergetar sama sekali untuk melaksanakan.
Demikian pula bila kita saat ini mendaftar haji akan mendapatkan
giliran porsi urutan tahun 2022, “Luar Biasa !”. Semangat yang
ditunjukkan oleh saudara-saudara kita untuk melaksanakan Rukun Islam ke 5,
beserta umroh, bahkan kalau kita lihat juga banyak diantara saudara kita yang
berulang-ulang kali melaksanakan haji dan umroh.
Idealnya berulang kalinya pelaksanaan haji itu akan berdampak
dengan semakin tingginya kepekaan sosial mereka, dengan dimikian semakin banyak
pula orang-orang duafa’, fakir dan miskin serta orang yang terlantar terayomi
dengan kasih sayang dan sikap berbagi mereka. Sebaliknya bila keadaan saat ini
belum ideal dalam arti dimana kepekaan sosial belum berimbang dengan jumlah
kumulatif jamaah yang berulang kali haji dan umroh dilaksanakan maka mungkin
perlu direnungkan kembali hakikat dan tujuan ajaran agama kita.
Untuk lebih baiknya mari kita renungkan kembali hadis Nabi Muhammad
SAW :
“Tidak Sempurna Iman Seseorang, Sehingga Dia Bisa Mencintai
Saudaranya Sebagaimana Mencintai Dirinya Sendiri”
Semoga Hadits tersebut mampu menggugah hati kita dan menggugah
kepekaan sosial kita, Amin./....
0 komentar Blogger 0 Facebook
Post a Comment