PEKANBARU -khilafah.
Alfa Isnaeni, Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Banser), NKRI sudah final itu salah satu doktrin Banser yang wajib untuk dipegang erat, dihayati menjadi pola pikir, dan dilaksanakan dalam bentuk tindakan nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saat ini, kata Alfa, bermunculan lagi pandangan bernegara yang tidak sesuai dengan NKRI, di antaranyakhilafah.
“Khilafah adalah pola pikir yang tidak sesuai dengan komitmen sejarah ketika mendirikan republik ini. Untuk itu pandangan khilafah dan lainnya yang tidak sesuai komitmen saat mendidikan republik ini harus ditolak dan dilawan,” kata Alfa dalam acara pembukaan PKL GP Ansor dan Susbalan Banser di Pekanbaru, Sabtu (13/2/2016).
PKL Ansor dan Susbalan Banser yang diselenggarakan PW GP Ansor Kepri diikuti oleh 45 peserta PKL dan 100 peserta Susbalan Banser.
Doktrin kedua adalah menjadikan Pancasila sebagai pedoman berpikir, berperilaku dan bertata negara dan berbangsa. Pancasila adalah idiologi bernegara dan berbangsa Indonesia, bukan menggunakan dasar agama, karena Indonesia bukan negara agama.
Doktrin ketiga, adalah meneguhkan sikap menerima keragaman yang harus menjadi kerangka berfikir dan berperilaku secara nyata dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Sikap ini pula yang menjadi syarat sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga.
“Bahwa Banser tetap menerima keragaman dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Alfa.
Sebelum salam penutup, Alfa mengakhiri pidatonya dengan memekik, “Pancasila ….!!!!!!”
Peserta pun sigap menjawab, “Jaya..!!!”
“Bhineka Tunggal Ika….!!!,” pekik Alfa
Peserta pun menyahut, “Semboyan Kita…”
0 komentar Blogger 0 Facebook
Post a Comment