""Kita Belum Hidup Dalam Sinar Bulan Purnama , Kita Masih Hidup Di Masa Pancaroba , Tetaplah Bersemangat Elang Rajawali" ( Indonesia Raya - Indonesia Merdeka ) Bapak Pembangunan Hasan Aminuddin - Indonesia Online

Penulis : Wawan
Senin, 12 Juni 2016


KRAKSAAN – Anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Sabtu (11/6/2016) sore melakukan panen raya semangka dan melon di kebun milik Moh. Taufik, Busri di Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan.

Panen raya yang diikuti oleh perwakilan kelompok tani se-Kabupaten Probolinggo ini dihadiri Kasdim 0820 Mayor Inf. Winarso, Wakapolres Probolinggo Kompol Sujiono, Ketua Pengadilan Agama Kraksaan Lilik Muliana, Asisten Tata Praja Happy, Kepala Dinas Pertanian Ahmad Hasyim Ashari dan Forkopimka Kraksaan.

Dalam sambutannya Hasan Aminuddin mengatakan bahwa setiap perjalanan pasti diuji oleh Allah SWT, sehingga yang hidup ini tidak boleh lalai, termasuk para petani yang diberi nikmat berhasil. Tetapi terkadang setelah sukses, banyak orang yang lalai. Lalainya didapat dari sodakoh dan jangan dimakan semua.

“Setelah saya mentelaah dari kewajian zakat dan sunnah sodakoh, ternyata banyak orang bangkrut karena banyak yang tidak membayar zakat. Jika tiap rejekinya tidak istiqomah berarti zakatnya lancar. Kalau usahanya lancar dan bertambah terus, berarti zakatnya juga lancar. Setiap diberi kenikmatan apapun oleh Allah kita harus berbagi,” katanya.

Hasan mengaku jika selama ini dirinya mendapatkan pembelajaran tentang zakat dan sodakoh langsung oleh orang tuanya. Pembelajaran tentang zakat dan sodakoh tersebut langsung praktek kepada masyarakat. “Mumpung bulan suci Ramadhan, perbanyak zakat dan sodakoh agar supaya nikmat oleh Allah bisa kekal dan abadi,” tegasnya.

Sementara Moh. Taufik, salah satu pemilik kebun mengatakan selama ini banyak suka dan duka yang dialaminya. Terkadang sukses, terkadang pula gagal. Akhirnya kami mencoba menterjemahkan bahwasanya sukses itu sebuah perjalanan dan disitu ada suka dan dukanya.

“Semangka dan melon ini baru kami tanam dan pembelinya sudah datang sendiri. Bahkan ada yang melakukan packing di lokasi. Semangka dan melonnya lokal. Hanya saja dikira impor padahal itu dari Kraksaan,” katanya.

Menurut Taufik, sebenarnya banyak potensi yang belum tergali. Melon dan semangka Kabupaten Probolinggo mampu bersaing dengan daerah lain. Kualitasnya sangat bagus dan rasanya manis, hanya pemasarannya yang masih kurang.

“Terkadang bibitnya berkualitas dan pekerjanya pengalaman, cuma akses pemasarannya yang kurang sehingga distribusinya kurang lancar. Semoga lewat kegiatan semacam ini nantinya bisa menjadi area pemasaran yang bagus,” harapnya. (wan)

Sumber    : KraksaanOnline
Editor      : RobyWec

0 komentar Blogger 0 Facebook

Post a Comment

ΔΆ
Indonesia Online © Copyright 2015 - Blogger Indonesia Online . Powered by RobyWec (Aneka Hosting The New Era Blogger Based Directory)
Top